Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada
malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi
sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kekuasaan)
kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahu (Q.S.Al Isra’ ayat 1)
Sabtu, 14 Mei 2016 merupakan hari
yang tenang dan berbahagia di seputaran kampus Jantung Hatee rakyat Aceh
(UNSYIAH) terutama di Fakultas Pertanian Unsyiah. Tidak banyak aktivitas akademik
kampus yang terlihat. Namun tidak halnya di Fakultas Pertanian. Terlihat ada
beberapa mahasiswa dan mahasiswi berdatangan memakai baju koko, gamis atau biasa
disebut dengan baju muslim. Mereka merupakan mahasiswa mahasiswi dari program
studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Subhanallah
mereka meringankan langkah untuk mengadakan acara Isra’ Mikraj 1437 H.
Begitu padat kegiatan akademik mereka namun mereka menyempatkan untuk
mengadakan dan menghadiri kegiatan tersebut. Walau tidak dihadiri seluruh
mahasiswa mahasiswa Ilmu Tanah FP Unsyiah ini namun Alhamdulillah terdapat nilai lebih tersendiri yaitu Himpunan
Mahsiswa Ilmu Tanah (HIMAILTA) merupakan organisasi mahasiswa (ORMAWA) FP
pertama yang mengadakan kegiatan tersebut di Tahun 2016 ini.
Salah satu agenda rutin Himailta
yaitu mengadakan Isra Mikraj tiap tahunnya. Walau kegiatan akademik kampus yang
begitu padat, namun Himailta mempunyai banyak Agenda tiap tahunnya salah
satunya Isra Mikraj. Isra Mikraj tahun ini memiliki tema yang begitu menarik
yaitu “JADIKAN ISRA’ MIKRAJ SEBAGAI
SARANA PEMERSATU HIMAILTA” dengan harapan dengan diadakannya Isra mikraj ini
maka akan terus terjalin kekeluargaan anatara mahasiswa dengan alumni dan dosen
semakin kompak atau solid. Sebab keluarga besar ilmu tanah Unsyiah sangat
dikenal dengan kekuatan kebersamaan yang solid.
Namun isra mikraj tahun ini
terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari keluwesan
panitia yang mengkordinasi acara tersebut. Dari segi dekorasi ruangan musolla
FP yang menarik untuk dilihat. Dari segi konsumsi yang menyediakan snack ringan
dan minuman yang sangat inspiratif dan menyegarkan yaitu es timun dan makan
siang berupa nasi dan sebagainya. Dibalik ini semua panitia telah bekerja keras
semalaman untuk menghidangkan konsumsi ini. Sungguh cerminan kekompakan yang
nyata telah diimplementasikan oleh mahasiswa mahasiswi Ilmu Tanah Fp Unsyiah.
Tidak hanya pada dekorasi dan konsumsi
yang menarik Isra’ Mikraj tahun ini. Keluwesan panitia bidang acara juga sangat
luar biasa. Ini terbukti dengan diundangnya dan hadirnya beberapa tamu
undangan. Ketua program studi Ilmu Tanah bapak Dr.Ir. Hairul Basri., M.Sc.,
Ustadz Danu Firmasih, Dosen dosen Ilmu
Tanah yang hadir, dan perwakilan perwakilan ORMAWA Fp Unsyiah. Merupakan bentuk
kerja keras yang membutuhkan kekompakan untuk dapat menghadirkan dan mengundang
para undangan.
Kata demi kata disampaikan sangat
inspiratif oleh ketua umum HIMAILTA 2016-2017 abangda Arief Maulana pada kata
sambutannya
“…sangat sulit untuk mempertahankan kekompakan jika iman tidak dimiliki,
maka jadikan shalat untuk menguatkan kekompakan dan kekeluargaan himailta
kedepannya”.
Tidak hanya ketum Himailta
menyampaikan kata sambutannya. Ketua program studi Ilmu Tanah Bpk. Dr. Ir.
Hairul Basri., M.Sc. juga menyampaikan kata sambutan yang sangat luar biasa,
“….renung dan lihatlah kelangit, sungguh kita sangat kecil dibanding
ALLAH SWT, maka jangan sombong terhadap-NYA, Shalatlah sebab Ia sang Pencipta
Alam Semesta”.
Kata kata inspiratif pada Sabtu
itu tidak cukup sampai disini. Ustadz penceramah Ust Danu Firmasih juga sangat Entertain, Inspiring, dan Religiuos. Begitu banyak pandangan umum
tentang Isra Mikraj yang dibuka oleh Ustadz dengan Easy Going. Diantaranya :
“….isra mikraj is not only about the pray, tetapi mempercayai dan mengamalkan
Al-Quran merupakan point dari semuanya.”
Saat ini telah terbukti bahwa Al-Quran
merupakan kitab yang paling kuat dan tidak ada manusia yang sanggup untuk
menuliskan satu surah pun. Namun pada saat Rasulullah Muhammad SAW memberitahukan
bahwa IA menerima perintah Shalat di langit ketujuh dari perjalanan masjidil
Haram ke Masjidil Aqsa dari ALLAH SWT, hanya Sahabat Abubakar yang
mempercayainya hingga kisah ini difirmankan dalam Al-Quran surah Al-Isra. Saat
ini banyak peniliti percaya bahwa Al-Quran merupakan firman Allah SWT yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara Isra Mikraj tidak
berlangsung lama namun seluruh undangan dan mahasiswa mahasiswi mengikuti
ceramah dengan Khidmat dan penuh Rahmat. Hal ini tidak terlepas dari kepiawaian
sang Ustadz dalam berceramah atau menyampaikan materi sehingga acara dapat
berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga acara Isra Mikraj 1438 H nantinya
akan berjalan lebih baik lagi dari tahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah layaknya Mahasiswa, Selamat berkreasi!!!