Selamat Datang!!

Mahasiswa Jalur SBMPTN-SNMPTN 2017 di Ilmu Tanah, FP-USK

Download Materi Kuliah

Download Materi kuliah'mu yang belum dimiliki disini. Semoga bisa membantu. Selamat Belajar. Semangat!

Beberapa Kegiatan Kita

Inilah beberapa kegiatan yang telah diadakan dan dikuti oleh anak-anak ilmu tanah dengan mengatasnamakan HIMAILTA!

Beginilah Kondisi Himpunan Kita

Inilah tampilan pada beberapa bagian dari sekretariat Himailta tahun 2016...

Daftar Member HIMAILTA

Ayo daftar sebagai member HIMAILTA sekarang disini...

Program Studi Ilmu Tanah Kembali Aktif

Program studi ilmu tanah aktif kembali.. baca selengkapnya...

Selasa, 08 Oktober 2013

Praktikum BIODAS



1. Download Contoh Cover
     Silahkan Klik, DISINI


LINK DIATAS SALAH. MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA KAMI SALAH UPLOAD FILE. LINK YANG BENAR DI BAWAH YA :


1. Download Contoh Cover
     Silahkan Klik, DISINI

REVISI
JUMAT,18/10/2013
TTD
CREATER

Jumat, 04 Oktober 2013

Prodi Ilmu Tanah Kembali Aktif


Prodi Ilmu Tanah Aktif Kembali di Fakultas Pertanian

Program studi (Prodi) Ilmu Tanah yang sempat vakum beberapa tahun terakhir kembali aktif di Unsyiah. Hal tersebut disampaikan oleh Azril Musafir, Dekan Fakultas Pertanian (FP) Unsyiah. “Prodi Ilmu Tanah ini sendiri sudah ada dari dulu dan di gabung dengan jurusan Agroteknologi, ilmu tanah, dan ilmu pertanian hama dan tumbuhan pada tahun 2008,” katanya saat ditemui detak-unsyiah.com, Rabu, (05/06/2013).

Azril menambahkan, pengaktifan kembali Prodi Ilmu Tanah, disebabkan adanya kebutuhan dari masyarakat tentang ilmu tanah di Unsyiah. “Prodi ilmu tanah sendiri di tahun 2013 ini menampung 30 mahasiswa saja,” jelasnya.

Menurutnya, dengan dibukanya prodi Ilmu Tanah dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui bagaimana sifat tanah di daerah pedalaman maupun perkotaan. “Bahkan banyak yang memerlukan sarjana ilmu tanah seperti di Dinas Perkebunan, maupun Dinas Pekerjaan Umum.”
Tiap setahun sekali Dekan Pertanian seluruh Indonesia mengadakan rapat tahunan. “Terakhir di Malang, membahas tentang aktifnya kembali jurusan ilmu tanah di Unsyiah,Universitas Andalas, dan universitas di sekitar Sumatera,” tutupnya.

Definisi Ilmu Tanah



Ilmu tanah adalah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) dan atmosfer. Tanah menjadi tempat tumbuh tumbuhan dan mendukung kehidupan hewan dan manusia.

Ilmu tanah dipelajari oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti ilmu-ilmu keteknikan (rekayasa), agronomi/pertanian, kimia, geologi, geografi, ekologi, biologi (termasuk cabang-cabangnya), ilmu sanitasi, arkeologi, dan perencanaan wilayah. Akibat banyaknya pendekatan untuk mengkaji tanah, ilmu tanah bersifat multidisiplin dan memiliki sisi ilmu murni maupun ilmu terapan.

Ilmu tanah dibagi menjadi dua cabang utama: pedologi dan edafologi. Pedologi mempelajari tanah sebagai objek geologi. Edafologi, atau ilmu kesuburan tanah, mempelajari tanah sebagai benda pendukung kehidupan. Keduanya menggunakan alat-alat dan sering kali juga metodologi yang sama dalam mempelajari tanah, sehingga muncul pula disiplin ilmu seperti fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah (atau ekologi tanah), serta ilmu konservasi tanah. Karena tanah juga memiliki aspek ketataruangan dan sipil, berkembang pula disiplin seperti mekanika tanah, pemetaan (kartografi), geodesi dan survai tanah, serta pedometrika atau pedostatistika. Penggunaan informatika juga melahirkan beberapa ilmu campuran seperti geomatika.

PROSPEK SARJANA ILMU TANAH


Secara sederhana, posisi ilmu tanah berada pada 2 konsentrasi keilmuan, yaitu termasuk dalam bidang ilmu kebumian (satu rumpun dengan Geologi & Geografi) dan bidang ilmu pertanian. Mata kuliah yang didapat juga terbagi pada dua konsentrasi tersebut. Sehingga seorang sarjana pertanian jurusan ilmu tanah cukup lengkap membekali dirinya dengan kedua konsentrasi tersebut. Maka bidang kerja yang dapat dimasuki juga bersifat lintas bidang, antara lain :1. Bidang Pertanian, meliputi : fisika-biologi-kimia kesuburan tanah, bioteknologi pupuk, pertanian perkotaan

Bidang Geografi, meliputi : sistem informasi lahan (SIG), pengembangan wilayah, ilmu tanah regional
Bidang Lingkungan, meliputi : ekologi, kualitas tanah, analisis tanah-air-tanaman, konservasi tanah-air
Bidang Pertambangan, meliputi : reklamasi lahan tambang
Bidang Geologi, meliputi : agrogeologi, mineralogi tanah
Bidang Agrobisnis, meliputi : manajemen agrobisnis, kewirausahaan
Bidang Keairan, meliputi : agrohidrologi, pengelolaan air, Daerah Aliran Sungai.
Bidang Agraria, meliputi : ilmu ukur tanah dan kartografi, UU pertanahan.

Adapun kompentensi lulusan Jurusan Ilmu Tanah adalah mempunyai keahlian dalam manajemen sumberdaya lahan sbb.:

Evaluasi Sumberdaya Lahan : keahlian tentang proses pembentukan tanah, sifat dan karakter tanah, serta evaluasi lahan untuk pengembangan wilayah, untuk kepentingan pertanian maupun non pertanian.
Kesuburan Tanah : keahlian dalam bidang kesuburan tanah, hara tanaman, teknologi pupuk, dan pengembangan pertanian yang berwawasan lingkungan.
Konservasi Tanah dan Air : keahlian dalam bidang konservasi tanah dan air, lahan kritis, degradasi lahan dan reklamasi lahan bekas penambangan.

Metode pembelajaran di Jurusan ilmu tanah cukup lengkap karena mengkombinasikan pendidikan di dalam ruangan kuliah, praktek di laboratorium, praktek di kebun praktek, dan banyak melakukan pendidikan lapangan (fieldtrip) ke berbagai tempat yang relevan untuk dikaji, seperti : lahan pantai, lahan karst, lahan pegunungan, lahan gambut (rawa pening dan dieng), lahan kritis, dll. Sehingga mereka dituntut untuk selalu sigap pada berbagai kondisi dengan pola manajerial yang bermutu.

Hal ini terbukti dengan bidang pekerjaan para alumni Jurusan Ilmu Tanah yang tersebar di berbagai bidang, seperti : pemerintah daerah (Bappeda, dinas pertanian, dll), perusahaan pertambangan (Unocal, dll.), perkebunan (Sinar Mas, Astra Agro, dll.), wirausaha, perbankan, dll.